Seorang anak kecil yang sedang bermain di taman memperhatikan seekor kepompong yang ada di atas daun hijau. Kepompong itu berusaha melepaskan diri dari kulit yang membungkusnya. Kepompong itu berusaha sekuat tenaga&terlihat sangat kelelahan (gimana ya kepompong kalau lagi kelelahan?Xixixi).
Anak kecil tersebut merasa kasihan pada kepompong itu,ia kemudian merobek kulit yang membungkus sehingga tanpa kesulitan kepompong itu bebas.
Anak itu takjub ketika melihat kepompong itu berubah menjadi kupu-kupu. Namun sayangnya sayap kupu-kupu itu tidak sempurna sehingga sulit untuk terbang. Ternyata anak tersebut telah mengganggu proses yang harus dijalani kepompong untuk menjadi kupu-kupu yang sempurna.
Tidak jauh berbeda dengan kehidupan manusia. Terkadang kita berpikir untuk apa kita harus mengalami kesulitan2 dalam hidup ini? Kenapa tidak mencari jalan pintas yang tidak merepotkan saja? Padahal kesulitan2 itu adalah proses menuju kebahagiaan.
Manusia perlu mengalami kesulitan agar dapat merasakan apa itu kemudahan.
Manusia perlu mengalami airmata agar dapat merasakan apa itu senyum.
Manusia perlu mengalami kesedihan agar dapat merasakan apa itu bahagia.
Jadi,apapun yang pernah terjadi,yang sedang terjadi,dan yang akan terjadi dalam hidup Anda,hadapilah dan jalanilah dengan senyuman. Enjoy aja gitu. ^0^.
Ingatlah tidak ada yang namanya 'kebetulan'. Segala sesuatu yang terjadi pada Anda pasti ada maksud&tujuannya,dan sudah barang tentu ada hikmah/pelajaran yang bisa diambil. Jadi sebenarnya manusia itu belajar sepanjang hayat,bukan belajar di sekolah atau suatu ruangan dengan buku dan pena di tangan,tapi belajar tentang kehidupan agar makin dewasa.
Selamat menjalani proses perubahan 'kepompong menjadi kupu-kupu' dalam kehidupan Anda. ^_^
